STRUKTUR PASAR
PASAR
Pasar
adalah sebagai tempat bertemunya antara penjual dan pembeli .Mereka saling
berinteraksi melakukan transaksi jual dan beli barang bahkan jasa pun ada
,dimana uang di gunakan sebagai alat tukar menukar.
1.
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Persaingan
sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap sistem
pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan
memproduksi barang atau jasa yang tinggi(optimal) efesiensinya.
Walaupun pasar sempurna tidak terwujud murni di dalam prakteknya, namun yang
sangat penting adalah untuk mempelajari tentang corak kegiatan perusahaan dalam
persaingan sempurna. Pengetahuan mengenai keadaan persaingan sempurna
dapatdijadikan landasan di dalam membuat perbandingan dengan ketiga jenis
struktur pasar lainnya.
CIRI-CIRI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Pasar persaingan sempurna merupakan struktur pasar atau industry dimana
terdapat banyak penjual dan pembeli dan setiap penjual ataupun pembeli adalah
tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar. Adapun cirri-ciri pasar sempurna
adalah sebagai berikut:
·
Perusahaan adalah pengambil harga (tidak dapat
mempengaruhi harga pasar).
·
Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk sebuah
industri.
·
Menghasilkan barang serupa.
·
Terdapat banyak perusahaan di pasar.
·
Pembeli mempunyai pengetahuan sempurna mengenai
pasar.
PERMINTAAN DAN HASIL JUALAN
Di dalam menganalisis usaha suatu perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan,
ada dua hal yang harus diperhatikan:
·
Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan
·
Hasil penjualan dari barang yang dihasilkan
perusahaan itu.
Sifat biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah bersamaan,walau
dalam struktur pasar manapun ia digolongkan. Akan tetapi sifat hasil penjualan
adalah berbeda di antara pasar persaingan sempurna dengan struktur pasar
lainnya. Perbedaan ini disebabkan karena ditinjau dari sudut seorang produsen, bentuk
permintaan yang dihadapi oleh seorang produsen di pasar persaingan sempurna
berbeda sifatnya dengan yang dihadapi seorang produsen di pasar lainnya.
PERMINTAAN PASAR DAN PERUSAHAAN
Perusahaan adalah sebagai pengambil harga, yaitu sebuah perusahaan tidak
mempunyai kekuasaan untuk menentukan harga. Interaksi seluruh produsen dan
seluruh pembeli di pasar yang akan menentukan harga pasar dan seorang produsen
hanya menerima saja harga yang sudah ditentukan tersebut. Hal ini menunjukkan
seberapa banyak pun barang yang diproduksikan dan dijual oleh produsen, ia
tidak dapat mengubah harga yang telah ditentukan pasar, karena jumlah yang
diproduksikan hanya sebagian kecil saja dari jumlah yang diperjualbelikan di
pasar.
2.
PASAR MONOPOLI
Pasar monopoli
adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai
pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut
sebagai "monopolis".
Sebagai
penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi
harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin
sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu
pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan
dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan
menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi
(pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi— mencarinya di pasar gelap
(black market).
Ciri-ciri:
·
Hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran
·
Tidak ada barang subtitusi/pengganti yang mirip
(close substitute)
·
Produsen memiliki kekuatan menetukan harga
·
Tidak ada pengusaha lain yang memasuki pasar
tersebut karena ada hambatan berapa keunggulan perusahaan.
Monopoli yang Tidak Dilarang :
·
Monopoli by Law.
Monopoli oleh
negara untuk cabang-cabang produksi penting bagi negara dan menguasai hajat
hidup orang banyak.
·
Monopoli by Nature
Monopoli yang
lahir dan tumbuh secara alamiah karena didukung iklim dan lingkungan tertentu.
·
Monopoli by Lisence
Izin penggunaan
hak atas kekayaan intelektual.
3.PASAR MONOPOLISTIK
Pasar
monopolistik merupakan salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen
yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek.
Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang
dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk
lainnya. Contohnya adalah : shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun fungsi
semua shampoo sama yakni untuk membersihkan rambut, tetapi setiap produk yang
dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan
aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.
Pada pasar
monopolistik, produsen memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga walaupun
pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar monopoli atau oligopoli.
Kemampuan ini berasal dari sifat barang yang dihasilkan. Karena perbedaan dan
ciri khas dari suatu barang, konsumen tidak akan mudah berpindah ke merek lain,
dan tetap memilih merek tersebut walau produsen menaikkan harga. Misalnya,
pasar sepeda motor di Indonesia. Produk sepeda motor memang cenderung bersifat
homogen, tetapi masing-masing memiliki ciri khusus sendiri. Sebut saja sepeda
motor Honda, di mana ciri khususnya adalah irit bahan bakar. Sedangkan Yamaha
memiliki keunggulan pada mesin yang stabil dan jarang rusak. Akibatnya
tiap-tiap merek mempunyai pelanggan setia masing-masing.
Pada pasar
persaingan monopolistik, harga bukanlah faktor yang bisa mendongkrak penjualan.
Bagaimana kemampuan perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam benak
masyarakat, sehingga membuat mereka mau membeli produk tersebut meskipun dengan
harga mahal akan sangat berpengaruh terhadap penjualan perusahaan. Oleh
karenanya, perusahaan yang berada dalam pasar monopolistik harus aktif
mempromosikan produk sekaligus menjaga citra perusahaannya.
CIRI-CIRI PASAR
MONOPOLISTIK
Pasar
persaingan Monopolistik berada diantara dua kutub ektrim, antara Pasar
persaingan Sempurna dan pasar Monopoli sehingga ciri-ciri pasar persaingan
Monopolistik
mempunyai ciri-ciri yang bercirikan kedua jenis pasar tersebut.
mempunyai ciri-ciri yang bercirikan kedua jenis pasar tersebut.
Adapun ciri-ciri Pasar Persaingan
Monopolistik adalah sebagai berikut:
·
Terdapat
banyak produsen atau penjual. Meskipun demikian, pasar ini tidak memiliki
produsen atau penjual sebanyak pasar persaingan sempurna dan tidak ada satu pun
produsen yang mempunyai skala produksi yang lebih besar dari produsen lainnya.
·
Adanya (Diferensiasi
Produk). Pasar ini menawarkan produk yang cenderung sama,
namun memiliki perbedaan-perbedaan khusus dengan produk lainnya, misalnya dari
cara pengemasan, pelayanan yang diberikan dan cara pembayaran.
·
Produsen
Dapat mempengaruhi harga. Berbeda dengan Pasar Persaingan Sempurna, dimana
harga terbentuk berdasarkan mekanisme pasar, maka pasar monopolistik dapat
mempengaruhi harga meskipun tidak sebesar pasar oligopoli dan monopoli.
·
Produsen
dapat keluar masuk pasar. Hal ini dipengaruhi oleh laba ekonomis, saat
produsen hanya sedikit di pasar maka laba ekonomisnya cukup tinggi. Ketika
produsen semakin banyak dan laba ekonomis semakin kecil, maka pasar menjadi
tidak menarik dan produsen dapat meninggalkan pasar.
·
Promosi
penjualan harus aktif. Pada pasar ini harga bukan merupakan pendongkrak
jumlah konsumen, melainkan kemampuan perusahaan menciptakan citra baik dimata
konsumen, sehingga dapat menimbulkan fanatisme terhadap produk. Karenanya,
iklan dan promosi memiliki peran penting dalam merebut dan mempertahankan
konsumen.
4.PASAR OLIGOPOLI
Pasar
Oligopoli Adalah suatu struktur pasar dimana terdapat beberapa produsen yang
menghasilkan barang-barang yang saling bersaingan, Ini merupakan sifat utama
dari pasar oligopoli. Oligopoli, yaitu keadaan dimana hanya ada beberapa
(misal: antara 2 - 10). Perusahaan yang menguasai pasar baik secara independen
(sendiri-sendiri) maupun secara diam-diam bekerjasama.
Ciri – Ciri Pasar Oligopoli Adalah sebagai berikut :
·
Jumlah perusahaan sangat sedikit.
Artinya adalah : Biyasanya pasar ini di
kuasai oleh perusahaan raksasa yang menguasai sebagian besar pasar oligopoli.
·
Barang yang diproduksikan adalah barang
“standart” atau barang berbeda corak.
Artinya adalah : pasar oligopoli
menghasilkan barang standart pasar seperti industri baja dan aluminium /
industri bahan baku seperti industri semn dan bahan bangunan
·
Kekuatan
menentukan harga adakalanya lemah dan ada kalanya sangat tangguh.
Artinya adalah : Kekuatan menentukan harga
menjadi lebih terbatas bila suatu perusahaan bekerja sama dalam menentukan
harga tetapi harga dapat distabilkan pada tingkat yang mereka kehendaki.
·
Hambatan
untuk masuk ke industri cukup tangguh.
Ada bnyak hambatan bagi para perusahaan
baru yang ingin masuk ke pasar oligopoli, hanbatan itu antara lain adalah:
Ø
Hak paten
Ø
Modal yang
terlalu besar
Ø
Perusahaan
Ø
Pada
umumnya perusahaan oligopoli perlu promosi secara iklan. Iklan di perlukan
untuk menarik para pelangan baru dan mempertahankan perusahaan yang lama.
SUMBER:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar