Jumat, 04 April 2014

BAHASA


Bahasa
Pengertian bahasa menurut Keraf dalam Smarapradhipa (2005:1), memberikan dua pengertian bahasa. Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kedua, bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer.
Bahasa menurut Owen dalam Stiawan (2006:1), menjelaskan definisi bahasa yaitu bahasa dapat didefenisikan sebagai kode yang diterima secara sosial atau sistem konvensional untuk menyampaikan konsep melalui kegunaan simbol-simbol yang dikehendaki dan kombinasi simbol-simbol yang diatur oleh ketentuan.
Kemudian pengertian bahasa menurut Tarigan (1989:4), beliau memberikan dua definisi bahasa. Pertama, bahasa adalah suatu sistem yang sistematis, juga untuk sistem generatif. Kedua, bahasa adalah seperangkat lambang-lambang mana suka atau simbol-simbol arbitrer.
Menurut Santoso (1990:1), bahasa adalah rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia secara sadar.
Definisi bahasa menurut Mackey(1986:12), Bahasa adalah suatu bentuk dan bukan suatu keadaan atau sesuatu sistem lambang bunyi yang arbitrer, atau juga suatu sistem dari sekian banyak sistem-sistem, suatu sistem dari suatu tatanan atau suatu tatanan dalam sistem-sistem.
Pendapat lainnya tentang definisi bahasa diungkapkan oleh Syamsuddin (1986:2), beliau memberi dua pengertian bahasa. Pertama, bahasa adalah alat yang dipakai untuk membentuk pikiran dan perasaan, keinginan dan perbuatan-perbuatan, alat yang dipakai untuk mempengaruhi dan dipengaruhi. Kedua, bahasa adalah tanda yang jelas dari kepribadian yang baik maupun yang buruk, tanda yang jelas dari keluarga dan bangsa, tanda yang jelas dari budi kemanusiaan.
Sementara Pengabean (1981:5), berpendapat bahwa bahasa adalah suatu sistem yang mengutarakan dan melaporkan apa yang terjadi pada sistem saraf.
Pendapat terakhir dari makalah singkat tentang bahasa ini diutarakan oleh Soejono (1983:01), bahasa adalah suatu sarana perhubungan rohani yang amat penting dalam hidup bersama.
Dari semua arti bahasa menurut para pakar dapat disimpulkan bahawa bahasa adalah  komunikasi yang paling lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, kode, perasaan dan pendapat kepada orang lain.

Fungsi Bahasa
Setelah mengetahui berbagai arti bahasa dari para pakar maka kita dapat mengetahui bagaimana implementasinya pada kehidupan sehari-hari. Dengan itu kita harus mengetahui dahulu apa Fungsi bahasa yang utama dan pertama sudah terlihat dalam konsepsi  bahasa di atas, yaitu fungsi komunikasi dalam bahasa berlaku bagi semua  bahasa apapun dan dimanapun. Dalam berbagai literatur bahasa, ahli bahasa (linguis) bersepakat dengan fungsi bahasa berikut:

1.fungsi ekspresi dalam bahasa
2.fungsi komunikasi dalam bahasa
3.fungsi adaptasi dan integrasi dalam bahasa
4.fungsi kontrol sosial (direktif dalam bahasa) Disamping fungsi-fungsi utama tersebut,

Fungsi tambahan itu adalah:
1.Fungsi lebih mengenal kemampuan diri sendiri.
2.Fungsi lebih memahami orang lain.
3.Fungsi belajar mengamati dunia, bidang ilmudi sekitar dengan cermat.
4.Fungsi mengembangkan proses berpikir yang jelas, runtut, teratur, terarah, dan logis.
5.Fungsi mengembangkan atau memengaruhi orang lain dengan baik dan menarik (fatik).
6.Fungsi mengembangkan kemungkinan kecerdasan ganda.

1. Fungsi pernyatan ekspresi pernyataan ekspresi diri, menyatakan sesuatu yang akan disampaikan oleh penulis atau pembicara sebagai eksistensi diri dengan maksud:
a. Menarik perhatian orang lain (persuasif dan provokatif),
b. Membebaskan diri dari semua tekanan dalam diri seperti emosi,
c. Melatih diri untuk menyampaikan suatu ide dengan baik,
d. Menunjukkan keberanian (convidence) penyampaikan ide.

2. Fungsi komunikasi Maksudnya, komunikasi tidak akan terwujud tanpa dimulai dengan ekspresidiri. Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi, yaitu komunikasi tidak akan sempurna jika ekspresi diri tidak diterima oleh orang lain. Oleh karena itu,komunikasi tercapai dengan baik bila ekspresi berterima.

3) Fungsi integrasi dan adaptasi sosial merupakan kekhususan dalam bersosialisasi baik dalam lingkungan sendiri maupun dalam lingkungan baru. Hal itu menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan sebagai sarana mampu menyatakan hidup bersama dalam suatu ikatan (masyarakat).

4) Fungsi kontrol sosial bermaksud memengaruhi perilaku  dan tindakan orang dalam masyarakat, sehingga seseorang itu terlibat dalam komunikasi dan dapat saling memahami.
Dengan kontrol sosial, bahasa mempunyai relasi dengan proses sosial suatu masyarakat seperti keahlian bicara, penerus tradisi tau kebudayaan, pengindentifikasi diri, dan penanam rasa keterlibatan (sense of belonging) pada masyarakat bahasanya.

Dalam bahasa Indonesia khususnya,  fungsi bahasa dapat dikembangkan atau dipertegas lagi ke dalam kedudukan atau posisi bahasa Indonesia. Posisi Bahasa Indonesia diidentifikasikan
menjadi bahasa persatuan, bahasa nasional, bahasa negara, dan bahasa standar. Keempat posisi bahasa Indonesia itu mempunyai fungsi masing-masing seperti berikut:
  • Fungsi bahasa persatuan adalah pemersatu suku bangsa, yaitu pemersatu suku, agama, rasa dan antar golongan (SARA) bagi suku bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
  • Fungsi Bahasa Nasional adalah fungsi jati diri Bangsa Indonesia bila berkomunikasi pada dunia luar Indonesia.
  • Fungsi bahasa negara adalah bahasa yang digunakan dalam administrasi negara untuk berbagai aktivitas dengan rincian berikut:
  • Fungsi bahasa baku (bahasa standar) merupakan bahasa yang digunakan dalam pertemuan sangat resmi.
jenis-jenis bahasa diantaranya yaitu : bahasa lisan/tulisan, bahasa isyarat, bahasa pemrograman, bahasa batin. Adapun pengertian dari keempat jenis bahasa tersebut :
·         Bahasa Lisan yaitu suatu komunikasi anatar manusia untuk mengutarakan maksudnya melalui kata kata yang terucap dari mulut.
·         Bahasa Tulisan merupakan suatu bentuk komunikasi yang terbentuk dari berbagai kosa kata yang disusun sehingga terbentuk suatu kalimat yang memiliki arti dan dituangkan kedalam bentuk tulisan.
·         Bahasa Isyarat merupakan suatu bentuk komunikasi yang menggunakan anggota tubuh seperti tangan dan gerak bibir.  
·         Bahasa Batin merupakan suatu interaksi mental secara langsung menggunakan isi hati kita, bahasa batin tidak memerlukan sarana kata kata seperti jenis bahasa yang lainnya. Istilah yang lebih mirip dengan komunikasi bahasa batin yaitu telepati.
Sedangkan jenis-jenis bahasa secara sosiolinguistik berkaitandengan faktor – faktor eksternal bahasa diantaranya sosiologis , politis , dan kultural .
ü  Jenis Bahasa Berdasarkan Sosiologis yaitu standarisasi terhadap penerimaan suatu bahasa akan seperangkat dengan kodifikasi dan penerimaan terhadap sebuah bahasa oleh masyarakat pemakai bahasa itu akan seperangkat kaidah atau norma yang menentukan pemakaian bahasa yang benar.
ü  Jenis Bahasa Berdasarkan Sikap Politik Bahasa berdasarkan sikap politik dapat dibedakan adanya bahasa nasional, bahasa resmi, bahasa Negara, bahasa persatuan.
ü  Sebagai sistem linguistik disebut sebagai bahasa nasional kalau sistem linguistik itu diangkat oleh suatu bangsa sebagai suatu identitas bangsa itu, bahasa melayu yang diangkat oleh bangsa Indonesia pengangkatan sebuah system linguistik menjadi bahasa nasional berkat sikap dan pemikiran politik yaitu agar dikenal sebagai sebuah bangsa berbeda dengan bangsa lain.
ü  Bahasa resmi adalah sebuah sebuah sistem linguistic yang ditetapkan untuk digunakan dalam suatu pertemuan seperti seminar konferensi, rapat, dan sebagainya.



Jumat, 04 April 2014

BAHASA


Bahasa
Pengertian bahasa menurut Keraf dalam Smarapradhipa (2005:1), memberikan dua pengertian bahasa. Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kedua, bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer.
Bahasa menurut Owen dalam Stiawan (2006:1), menjelaskan definisi bahasa yaitu bahasa dapat didefenisikan sebagai kode yang diterima secara sosial atau sistem konvensional untuk menyampaikan konsep melalui kegunaan simbol-simbol yang dikehendaki dan kombinasi simbol-simbol yang diatur oleh ketentuan.
Kemudian pengertian bahasa menurut Tarigan (1989:4), beliau memberikan dua definisi bahasa. Pertama, bahasa adalah suatu sistem yang sistematis, juga untuk sistem generatif. Kedua, bahasa adalah seperangkat lambang-lambang mana suka atau simbol-simbol arbitrer.
Menurut Santoso (1990:1), bahasa adalah rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia secara sadar.
Definisi bahasa menurut Mackey(1986:12), Bahasa adalah suatu bentuk dan bukan suatu keadaan atau sesuatu sistem lambang bunyi yang arbitrer, atau juga suatu sistem dari sekian banyak sistem-sistem, suatu sistem dari suatu tatanan atau suatu tatanan dalam sistem-sistem.
Pendapat lainnya tentang definisi bahasa diungkapkan oleh Syamsuddin (1986:2), beliau memberi dua pengertian bahasa. Pertama, bahasa adalah alat yang dipakai untuk membentuk pikiran dan perasaan, keinginan dan perbuatan-perbuatan, alat yang dipakai untuk mempengaruhi dan dipengaruhi. Kedua, bahasa adalah tanda yang jelas dari kepribadian yang baik maupun yang buruk, tanda yang jelas dari keluarga dan bangsa, tanda yang jelas dari budi kemanusiaan.
Sementara Pengabean (1981:5), berpendapat bahwa bahasa adalah suatu sistem yang mengutarakan dan melaporkan apa yang terjadi pada sistem saraf.
Pendapat terakhir dari makalah singkat tentang bahasa ini diutarakan oleh Soejono (1983:01), bahasa adalah suatu sarana perhubungan rohani yang amat penting dalam hidup bersama.
Dari semua arti bahasa menurut para pakar dapat disimpulkan bahawa bahasa adalah  komunikasi yang paling lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, kode, perasaan dan pendapat kepada orang lain.

Fungsi Bahasa
Setelah mengetahui berbagai arti bahasa dari para pakar maka kita dapat mengetahui bagaimana implementasinya pada kehidupan sehari-hari. Dengan itu kita harus mengetahui dahulu apa Fungsi bahasa yang utama dan pertama sudah terlihat dalam konsepsi  bahasa di atas, yaitu fungsi komunikasi dalam bahasa berlaku bagi semua  bahasa apapun dan dimanapun. Dalam berbagai literatur bahasa, ahli bahasa (linguis) bersepakat dengan fungsi bahasa berikut:

1.fungsi ekspresi dalam bahasa
2.fungsi komunikasi dalam bahasa
3.fungsi adaptasi dan integrasi dalam bahasa
4.fungsi kontrol sosial (direktif dalam bahasa) Disamping fungsi-fungsi utama tersebut,

Fungsi tambahan itu adalah:
1.Fungsi lebih mengenal kemampuan diri sendiri.
2.Fungsi lebih memahami orang lain.
3.Fungsi belajar mengamati dunia, bidang ilmudi sekitar dengan cermat.
4.Fungsi mengembangkan proses berpikir yang jelas, runtut, teratur, terarah, dan logis.
5.Fungsi mengembangkan atau memengaruhi orang lain dengan baik dan menarik (fatik).
6.Fungsi mengembangkan kemungkinan kecerdasan ganda.

1. Fungsi pernyatan ekspresi pernyataan ekspresi diri, menyatakan sesuatu yang akan disampaikan oleh penulis atau pembicara sebagai eksistensi diri dengan maksud:
a. Menarik perhatian orang lain (persuasif dan provokatif),
b. Membebaskan diri dari semua tekanan dalam diri seperti emosi,
c. Melatih diri untuk menyampaikan suatu ide dengan baik,
d. Menunjukkan keberanian (convidence) penyampaikan ide.

2. Fungsi komunikasi Maksudnya, komunikasi tidak akan terwujud tanpa dimulai dengan ekspresidiri. Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi, yaitu komunikasi tidak akan sempurna jika ekspresi diri tidak diterima oleh orang lain. Oleh karena itu,komunikasi tercapai dengan baik bila ekspresi berterima.

3) Fungsi integrasi dan adaptasi sosial merupakan kekhususan dalam bersosialisasi baik dalam lingkungan sendiri maupun dalam lingkungan baru. Hal itu menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan sebagai sarana mampu menyatakan hidup bersama dalam suatu ikatan (masyarakat).

4) Fungsi kontrol sosial bermaksud memengaruhi perilaku  dan tindakan orang dalam masyarakat, sehingga seseorang itu terlibat dalam komunikasi dan dapat saling memahami.
Dengan kontrol sosial, bahasa mempunyai relasi dengan proses sosial suatu masyarakat seperti keahlian bicara, penerus tradisi tau kebudayaan, pengindentifikasi diri, dan penanam rasa keterlibatan (sense of belonging) pada masyarakat bahasanya.

Dalam bahasa Indonesia khususnya,  fungsi bahasa dapat dikembangkan atau dipertegas lagi ke dalam kedudukan atau posisi bahasa Indonesia. Posisi Bahasa Indonesia diidentifikasikan
menjadi bahasa persatuan, bahasa nasional, bahasa negara, dan bahasa standar. Keempat posisi bahasa Indonesia itu mempunyai fungsi masing-masing seperti berikut:
  • Fungsi bahasa persatuan adalah pemersatu suku bangsa, yaitu pemersatu suku, agama, rasa dan antar golongan (SARA) bagi suku bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
  • Fungsi Bahasa Nasional adalah fungsi jati diri Bangsa Indonesia bila berkomunikasi pada dunia luar Indonesia.
  • Fungsi bahasa negara adalah bahasa yang digunakan dalam administrasi negara untuk berbagai aktivitas dengan rincian berikut:
  • Fungsi bahasa baku (bahasa standar) merupakan bahasa yang digunakan dalam pertemuan sangat resmi.
jenis-jenis bahasa diantaranya yaitu : bahasa lisan/tulisan, bahasa isyarat, bahasa pemrograman, bahasa batin. Adapun pengertian dari keempat jenis bahasa tersebut :
·         Bahasa Lisan yaitu suatu komunikasi anatar manusia untuk mengutarakan maksudnya melalui kata kata yang terucap dari mulut.
·         Bahasa Tulisan merupakan suatu bentuk komunikasi yang terbentuk dari berbagai kosa kata yang disusun sehingga terbentuk suatu kalimat yang memiliki arti dan dituangkan kedalam bentuk tulisan.
·         Bahasa Isyarat merupakan suatu bentuk komunikasi yang menggunakan anggota tubuh seperti tangan dan gerak bibir.  
·         Bahasa Batin merupakan suatu interaksi mental secara langsung menggunakan isi hati kita, bahasa batin tidak memerlukan sarana kata kata seperti jenis bahasa yang lainnya. Istilah yang lebih mirip dengan komunikasi bahasa batin yaitu telepati.
Sedangkan jenis-jenis bahasa secara sosiolinguistik berkaitandengan faktor – faktor eksternal bahasa diantaranya sosiologis , politis , dan kultural .
ü  Jenis Bahasa Berdasarkan Sosiologis yaitu standarisasi terhadap penerimaan suatu bahasa akan seperangkat dengan kodifikasi dan penerimaan terhadap sebuah bahasa oleh masyarakat pemakai bahasa itu akan seperangkat kaidah atau norma yang menentukan pemakaian bahasa yang benar.
ü  Jenis Bahasa Berdasarkan Sikap Politik Bahasa berdasarkan sikap politik dapat dibedakan adanya bahasa nasional, bahasa resmi, bahasa Negara, bahasa persatuan.
ü  Sebagai sistem linguistik disebut sebagai bahasa nasional kalau sistem linguistik itu diangkat oleh suatu bangsa sebagai suatu identitas bangsa itu, bahasa melayu yang diangkat oleh bangsa Indonesia pengangkatan sebuah system linguistik menjadi bahasa nasional berkat sikap dan pemikiran politik yaitu agar dikenal sebagai sebuah bangsa berbeda dengan bangsa lain.
ü  Bahasa resmi adalah sebuah sebuah sistem linguistic yang ditetapkan untuk digunakan dalam suatu pertemuan seperti seminar konferensi, rapat, dan sebagainya.