Kamis, 28 Maret 2013

PERILAKU KONSUMEN


PERILAKU KONSUMEN

1        PENGERTIAN PERILAKU KONSUMEN

Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian,pemilihan,pembelian,penggunaan sertapengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.
Pengertian perilaku konsumen menurut James F Angel.et.al(1968;8) adalah tindakan individu secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang* jasa ekonomis ,termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan mementukan tindakan-tindakan tersebut.

2.PENDEKATAN PERILAKU KONSUMEN

            PENDEKATAN ORDINAL
Pendekatan ordinal adalah pendekatan yang daya guna suatu barang tidak perlu di ukur hanya untuk di ketahui dan konsumen mampu membuat urutan tinggi rendahnya daya guna yang di peroleh dari mengkonsumsi sekelompok barang.
Teori perilaku konsumen dengan ordinal asumsi dasar seorang konsumen adalah :
·         Konsumen rasional mempunyai skala preferensi dan mampu merangking kebutuhan yang dimilikinya.
·         Kepuasan konsumen dapat di urutkan.
·         Konsumen lebih menyukai yang lebih banyak dibandingkan yang sedikit ,artinya semakin banyak barang yang di konsumsi menunjukan semakin tingginya tingkat kepuasan yang dimilikinya.

PENDEKATAN KARDINAL

Pendekatan kardinal adalah teori konsumen beranggapan bahwa kepuasan konsumen dapat diukur dengan satuan tertentu, misal harga atau suatu keputusan.Teori ini didasari oleh unsur subjektivitas artinya kepuasan atas mengkonsumsi barang tergantung pada siapa yang mengkonsumsinya.
Asumsi pendekatan kardinal adalah :
·         Konsumen selalu bertindak rasional
·         Konsumen mempunyai pengetahuan yang sempurna,barang dan harga barang.
·         Kepuasan konsumen dapat di ukur.
·         Anggaran pengeluaran konsumen selalu sama dengan penghasilan.
·         Guna batas uang konstan,guna batas barang menurun.

3.KONSEP ELASTISITAS

            Konsep elastisitas dalam ilmu ekonomi adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variabel lainnya.

            3.1 HARGA
            Elastisitas harga adalah tingkat kepekaan relatif dari jumlah yang diminta konsumen,akibat adanya perubahan tingkat barang.Dengan kata lain elastisitas harga adalah perubahan proposional dari sejumlah barang yang diminta dibagi dengan perubahan proposional dari harga.
            Ada tiga bentuk elastisitas harga permintaan :
·         Apabila perubahan harga mengakibatkan perubahan yang lebih besar gari jumlah barang yang diterima,disebut dengan elastisitas yang elastis,dimana besar koefisiennya adalah lebih besar dari satu (Eh>1)
·         Apabila presentase perubahan harga sama sama besarnya dengan presentase perubahan jumlah barang yang diminta,disebut elastisitas yang unity,dimana besar koefisiennya adalah sama dengan 1 (Eh=1).
·         Apabila presentase perubahan harga mengakibat perubahan kenaikan jumlah barang yang lebih kecil disebut dengan elastisitas yang in elastic dimana dimana besar koefisiennya lebih kecil dari 1 (Eh <1)

           3.2 SILANG
            Elastisitas silang adalah pengukuran tenteng derajat kepekaan relatif dari jumlah barang yang diminta sebagai akibat adanya perubahan tingkat harga barang yang lain.Dengan kata lain elastisitas silang adalah perubahan proposional dari jumlah barang X yang diminta konsumen dibagi dengan perubahan proposional dari harga Y.

            3.3 PENDAPATAN
            Elastisitas pendapatan dalam ilmu ekonomi adalah perubahan dalam permintaan sebagai akibat dari perubahan dalam pendapatan.Misalnya ,apabila pendapatan meningkat 10% permintaan suatu barang meningkat 20% maka elastisitas pendapatan adalah 20%.10% = 2.
            Ada dua faktor penting dalam elastisitas pendapatan antara lain :
·         Sifat perubahan biaya produksi
Penawaran akan tidak bersifat elastis apabila kenaikan penawaran hanya dapat dilakukan dengan mengeluarkan biaya yang sangat tinggi.
·         Jangka waktu analisis
Dalam menganalisis pengaruh waktu kepada elastisitas penawaran.

SUMBER :

PENENTUAN HARGA PERMINTAAN DAN PENAWARAN


PENENTUAN HARGA PERMINTAAN DAN PENAWARAN

PENGERTIAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN

PENAWARAN
                Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yamh tersedia dan dapat dijual oleh penjual pada berbagai tingkataan harga dan pada waktu tertentu.
Ada faktor yang mempengruhi penawaran :
·         Harga barang itu sendiri
·         Harga sumber produksi
·         Tingkat produksi
·         Ekspetasi /perkiraan

PERMINTAAN

Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu di beli oleh konsumen ,pada berbagai tingkat dan harga ,dan pada waktu tertentu.
Ada faktor yang mempengaruhi permintaan :
·         Harga barang itu sendiri
·         Harga barang lain yang berkaitan
·         Tingkat pendapatan
·         Selera konsumen
·         Ekspetasi/permintaan

HUKUM PERMINTAAN  DAN PENAWARAN

HUKUM PENAWARAN
                Hukum penawaran adalah jika semakin tinggi harga barang,jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak.Dan jika semakin rendah harga barang maka jumlah barang yang di tawarkan semakin sedikit.Hukum penawaran mempunyai keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan antara harga barang.Dengan demikin hukum Penawaran berbunyi :
“Semakin tinggi harga,semakin banyak jumlah jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya,semakin rendah tingkat harga,semakin sedikit jumlah barang yang bersedia di tawarkan.”
                Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor yang lain mempengaruhi penawaran tidak berubah.

HUKUM PERMINTAAN

                Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang hukum yang mempunyai hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta.Apabila harga naik maka jumlah brang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang diminta meningkat.Dengan demikin hukum permintaan berbunyi :
“Semakin turun tingkat harga,maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta,dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.”
                Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus.Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadan atau faktor-faktor selain harga tidak berlaku.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAN PENAWARAN

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN

 Perilaku konsumen/selera konsumen
Dengan berubahnya selera konsumen atau suatu barang atau jasa tertentu,maka jumlah permintaan barang atau jasa pun berubah.Contoh :permintaan gadget.
·         Pendapatan atau penghasilan konsumen
Apabila pendapatan konsumen bertambah daya beli konsumen semakin meningkat  untuk membeli barang dan jasa.Contoh :Jika seseorang sudah menerima gaji di awal bulan maka tempat perbelanjaan banyak di kunjungi.
·         Perkiraan harga di masa depan
Apabila seseorang konsumen memperkirakan atau mengetahui harga kebutuhan akan naik ,maka konsumen akan membeli lebih banyak sebelum harga naik.Contoh : kenaikan BBM
·         Intensitas kebutuhan konsumen
Jika suatu barang atau jasa sangat dibutuhkan secara mendesak maka jumlah permintaan akan mengalami peningkatan.Contoh : Pada bulan romadhon permintaan buah dan sirup akan meningkat derastis dibandingkan bulan-bulan lalu.

FAKTOR YANG MEMEPENGARUHI PENAWARAN
·         Biaya produksi
Jika biaya produksi  suatu produk sangat tinggi maka mengakibatkan produsen akan menawarkan barang dalam jumlah sedikit dan terbatas.
·         Teknologi
Tingkat kemajuan teknologi perusahaan menentukan kemampuan berproduksi perusahaan tersebut.
·         Pajak
Pajak yang naik akan mengakibatkan harga jual lebih tinggi dan mengakibatkan perusahaan menawarkan lebih sedikit produknya dikarenakan permintaan konsumen lebih sedikit.
·         Harga barang pengganti atau pelengkap
Jika produksi barang pengganti mengalami kenaikan maka produsen akan memproduksi lebih banyak karena konsumen akan beralih ke barang pengganti karena lebih murah.
·         Perkiraan barang di masa depan
Ketika harga jual akan naik dimasa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan meningkatkan produksi  dengan harapan bisa menjual lebih banyak ketika harga produksi naik akibat berbagai faktor.

PENENTUAN HARGA KESEIMBANGAN

                Dalam ilmu ekonomi harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran.Terbentuknya harga kualitan di pasar merupakan harga kesepakatan dengan pembeli dan penjual dimana kualitas yang diminta dan ditawarkan sama besarnya.

CONTOH SOAL  PERMINTAAN DAN PENAWARAN


CONTOH SOAL PERMINTAAN
Pada saat harga Jeruk Rp. 5.000 perKg permintaan akan jeruk tersebut sebanyak  1000Kg, tetapi pada saat harga jeruk meningkat menjadi Rp. 7.000 Per Kg permintaan akan jeruk menurun menjadi  600Kg,  buatlah fungsi permntaannya ?
Pembahasan :
Dari soal diatas diperoleh data :
P1 = Rp. 5.000      Q1 = 1000 Kg
P2 = Rp. 7.000      Q2 = 600 Kg
untuk  menentukan fungsi permintaannya maka digunakan rumus persamaan garis melalui dua titik, yakni :
y - y1            x - x1
------    =    --------
y2 - y1         x2 - x1

dengan mengganti x = Q dan y = P maka didapat,
P - P1           Q - Q1
-------    =    --------
P2 - P1         Q2 - Q1

mari kita masukan data diatas kedalam rumus :
    P    -     5.000                     Q - 1000
-----------------------  = ----------------
   7.000 -  5.000                   600 - 1000

           P - 5.000                 Q - 1000
----------------------- = ----------------
             2.000                        -400

 P - 5.000 (-400)    =  2.000 (Q - 1000)
-400P + 2.000.000 = 2000Q - 2.000.000
2000Q = 2000.000 + 2.000.000 - 400P
Q = 1/2000 (4.000.000 - 400P)
Q = 2000 - 0,2P
============
Jadi Dari kasus diatas diperoleh fungsi permintan Qd = 2000 - 0,2P

CONTOH SOAL PENAWARAN
Pada saat harga durian Rp. 3.000 perbuah toko A hanya mampu menjual Durian sebanyak 100 buah, dan pada saat harga durian Rp. 4.000 perbuah toko A mampu menjual Durian lebih banyak menjadi 200 buah. dari kasus tersebut buatlah fungsi penawarannya ?
Jawab :
dari soal diatas diperoleh data sebagai berikut :
P1 = 3.000     Q1 = 100 buah
P2 = 4.000     Q2 = 200 buah
Langkah selanjutnya, kita memasukan data-data diatas kedalam rumus persamaan linear a:
 P - P1        Q - Q1
--------  =  --------- 
P2 - P1      Q2 - Q1

    P  - 3.000         Q - 100
--------------  = -------------
4.000 - 3.000      200 - 100

     P - 3.000           Q - 100 
--------------   =  -------------
        1.000                 100

(P - 3.000)(100) = (Q - 100) (1.000)
100P - 300.000  = 1.000Q - 100.000
1.000Q = -300.000 + 100.000 + 100P
1.000Q = -200.000 + 100P
Q = 1/1000 (-200.000 + 100P )
Q = -200 + 0.1P
============
Jadi dari kasus diatas diperoleh Fungsi penawaran : Qs = -200 + 0,1Pd 




SEMBER :

Minggu, 24 Maret 2013

BAB I. RUANG LINGKUP EKONOMI


RUANG LINGKUP EKONOMI

1.DEFINISI DAN METOLOGI EKONOMI
PENGERTIAN EKONOMI
            Ekonomi pada awalnya berasal dari bahasa Yunani yaitu oikos dan nomos,oikos yang berarti rumah tangga atau keluarga sedangkan nomos yang berarti hukum,aturan , dan peraturan.Jadi bisa diartikan ekonomi itu adalah manajeman rumah tangga atau aturan rumah tangga.
METOLOGI EKONOMI
            Metologi ekonomi sering di sebut juga The queen of social sciences ,ilmu ekonomi sudah mengembangkan metode kualitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi.Jan Tinbergen salah satu pelopor utama ilmu ekonometri setelah Perang Dunia II, ia yang mengombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi.Sedangkan metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General aquilibrium atau keseimbangan umum yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat dari satu agen ekonomi ke agen yang lain.Dari duam metode tersebut kemudian bisa berkembang pesat sehingga hampir semua makalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya.
2.MASALAH POKOK EKONOMI DAN PENGARUH MEKANISME HARGA
MASALAH POKOK EKONOMI
            Ada tiga maslah pokok ekonomi yaitu produksi,konsumsi,distribusi.
·         Produksi ,yang menyangkut masalah usaha atau kegiatan menambah atau menciptakan suatu benda.
·         Konsumsi,menyangkut kegiatan menghabiskan dan mengurangi kegunaan suatu benda.
·         Distribusi,menyangkut kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen.
PENGARUH MEKANISME HARGA
            Krisis finansial pada tahun 2007 telah mengakibatkan perlambatan ekonomi global secara bertahap.Diperkirakan daya beli masyarakat menurun.Banyak pihak yang megatakan krisis hanya bisa terjadi pada negara maju seperti Amerika Serikat.Namun perlu di ketahui sebagian besar negara yang kekuatan pasarnya sedang berkembang atau tumbuh menguasai 60%  pasar ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.Jadi jika terjadi penurunan permintaan pasti akan berdampak terhadap permintaan barang dari negara-negara sedang bertumbuh.Tentu hal itu menyebabkan menurunnya kinerja berbagai sektor usaha khususnya industri.
3.SISTEM PEREKONOMIAN
SISTEM PEREKONOMIAN
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan untuk suatu negara untuk mengalokasi sumber daya yang dimiliki baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.Perbedaan sistem ekonomi yang satu dengan sistem ekonomi yang lain adalah bagaimana sistem itu mengatasi dan mengatur faktor produksinya.Sistem ekonomi lainnya mengatakan semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah.Selain faktor produksi ,sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasinya.Sebuat perekonomian terencana memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor produksi dan alokasi hasil produksi.Sementara pada perekonomian pasar yang mengatur faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.


SUMBER :

Kamis, 28 Maret 2013

PERILAKU KONSUMEN


PERILAKU KONSUMEN

1        PENGERTIAN PERILAKU KONSUMEN

Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian,pemilihan,pembelian,penggunaan sertapengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.
Pengertian perilaku konsumen menurut James F Angel.et.al(1968;8) adalah tindakan individu secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang* jasa ekonomis ,termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan mementukan tindakan-tindakan tersebut.

2.PENDEKATAN PERILAKU KONSUMEN

            PENDEKATAN ORDINAL
Pendekatan ordinal adalah pendekatan yang daya guna suatu barang tidak perlu di ukur hanya untuk di ketahui dan konsumen mampu membuat urutan tinggi rendahnya daya guna yang di peroleh dari mengkonsumsi sekelompok barang.
Teori perilaku konsumen dengan ordinal asumsi dasar seorang konsumen adalah :
·         Konsumen rasional mempunyai skala preferensi dan mampu merangking kebutuhan yang dimilikinya.
·         Kepuasan konsumen dapat di urutkan.
·         Konsumen lebih menyukai yang lebih banyak dibandingkan yang sedikit ,artinya semakin banyak barang yang di konsumsi menunjukan semakin tingginya tingkat kepuasan yang dimilikinya.

PENDEKATAN KARDINAL

Pendekatan kardinal adalah teori konsumen beranggapan bahwa kepuasan konsumen dapat diukur dengan satuan tertentu, misal harga atau suatu keputusan.Teori ini didasari oleh unsur subjektivitas artinya kepuasan atas mengkonsumsi barang tergantung pada siapa yang mengkonsumsinya.
Asumsi pendekatan kardinal adalah :
·         Konsumen selalu bertindak rasional
·         Konsumen mempunyai pengetahuan yang sempurna,barang dan harga barang.
·         Kepuasan konsumen dapat di ukur.
·         Anggaran pengeluaran konsumen selalu sama dengan penghasilan.
·         Guna batas uang konstan,guna batas barang menurun.

3.KONSEP ELASTISITAS

            Konsep elastisitas dalam ilmu ekonomi adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variabel lainnya.

            3.1 HARGA
            Elastisitas harga adalah tingkat kepekaan relatif dari jumlah yang diminta konsumen,akibat adanya perubahan tingkat barang.Dengan kata lain elastisitas harga adalah perubahan proposional dari sejumlah barang yang diminta dibagi dengan perubahan proposional dari harga.
            Ada tiga bentuk elastisitas harga permintaan :
·         Apabila perubahan harga mengakibatkan perubahan yang lebih besar gari jumlah barang yang diterima,disebut dengan elastisitas yang elastis,dimana besar koefisiennya adalah lebih besar dari satu (Eh>1)
·         Apabila presentase perubahan harga sama sama besarnya dengan presentase perubahan jumlah barang yang diminta,disebut elastisitas yang unity,dimana besar koefisiennya adalah sama dengan 1 (Eh=1).
·         Apabila presentase perubahan harga mengakibat perubahan kenaikan jumlah barang yang lebih kecil disebut dengan elastisitas yang in elastic dimana dimana besar koefisiennya lebih kecil dari 1 (Eh <1)

           3.2 SILANG
            Elastisitas silang adalah pengukuran tenteng derajat kepekaan relatif dari jumlah barang yang diminta sebagai akibat adanya perubahan tingkat harga barang yang lain.Dengan kata lain elastisitas silang adalah perubahan proposional dari jumlah barang X yang diminta konsumen dibagi dengan perubahan proposional dari harga Y.

            3.3 PENDAPATAN
            Elastisitas pendapatan dalam ilmu ekonomi adalah perubahan dalam permintaan sebagai akibat dari perubahan dalam pendapatan.Misalnya ,apabila pendapatan meningkat 10% permintaan suatu barang meningkat 20% maka elastisitas pendapatan adalah 20%.10% = 2.
            Ada dua faktor penting dalam elastisitas pendapatan antara lain :
·         Sifat perubahan biaya produksi
Penawaran akan tidak bersifat elastis apabila kenaikan penawaran hanya dapat dilakukan dengan mengeluarkan biaya yang sangat tinggi.
·         Jangka waktu analisis
Dalam menganalisis pengaruh waktu kepada elastisitas penawaran.

SUMBER :

PENENTUAN HARGA PERMINTAAN DAN PENAWARAN


PENENTUAN HARGA PERMINTAAN DAN PENAWARAN

PENGERTIAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN

PENAWARAN
                Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yamh tersedia dan dapat dijual oleh penjual pada berbagai tingkataan harga dan pada waktu tertentu.
Ada faktor yang mempengruhi penawaran :
·         Harga barang itu sendiri
·         Harga sumber produksi
·         Tingkat produksi
·         Ekspetasi /perkiraan

PERMINTAAN

Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu di beli oleh konsumen ,pada berbagai tingkat dan harga ,dan pada waktu tertentu.
Ada faktor yang mempengaruhi permintaan :
·         Harga barang itu sendiri
·         Harga barang lain yang berkaitan
·         Tingkat pendapatan
·         Selera konsumen
·         Ekspetasi/permintaan

HUKUM PERMINTAAN  DAN PENAWARAN

HUKUM PENAWARAN
                Hukum penawaran adalah jika semakin tinggi harga barang,jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak.Dan jika semakin rendah harga barang maka jumlah barang yang di tawarkan semakin sedikit.Hukum penawaran mempunyai keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan antara harga barang.Dengan demikin hukum Penawaran berbunyi :
“Semakin tinggi harga,semakin banyak jumlah jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya,semakin rendah tingkat harga,semakin sedikit jumlah barang yang bersedia di tawarkan.”
                Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor yang lain mempengaruhi penawaran tidak berubah.

HUKUM PERMINTAAN

                Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang hukum yang mempunyai hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta.Apabila harga naik maka jumlah brang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang diminta meningkat.Dengan demikin hukum permintaan berbunyi :
“Semakin turun tingkat harga,maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta,dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.”
                Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus.Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadan atau faktor-faktor selain harga tidak berlaku.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAN PENAWARAN

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN

 Perilaku konsumen/selera konsumen
Dengan berubahnya selera konsumen atau suatu barang atau jasa tertentu,maka jumlah permintaan barang atau jasa pun berubah.Contoh :permintaan gadget.
·         Pendapatan atau penghasilan konsumen
Apabila pendapatan konsumen bertambah daya beli konsumen semakin meningkat  untuk membeli barang dan jasa.Contoh :Jika seseorang sudah menerima gaji di awal bulan maka tempat perbelanjaan banyak di kunjungi.
·         Perkiraan harga di masa depan
Apabila seseorang konsumen memperkirakan atau mengetahui harga kebutuhan akan naik ,maka konsumen akan membeli lebih banyak sebelum harga naik.Contoh : kenaikan BBM
·         Intensitas kebutuhan konsumen
Jika suatu barang atau jasa sangat dibutuhkan secara mendesak maka jumlah permintaan akan mengalami peningkatan.Contoh : Pada bulan romadhon permintaan buah dan sirup akan meningkat derastis dibandingkan bulan-bulan lalu.

FAKTOR YANG MEMEPENGARUHI PENAWARAN
·         Biaya produksi
Jika biaya produksi  suatu produk sangat tinggi maka mengakibatkan produsen akan menawarkan barang dalam jumlah sedikit dan terbatas.
·         Teknologi
Tingkat kemajuan teknologi perusahaan menentukan kemampuan berproduksi perusahaan tersebut.
·         Pajak
Pajak yang naik akan mengakibatkan harga jual lebih tinggi dan mengakibatkan perusahaan menawarkan lebih sedikit produknya dikarenakan permintaan konsumen lebih sedikit.
·         Harga barang pengganti atau pelengkap
Jika produksi barang pengganti mengalami kenaikan maka produsen akan memproduksi lebih banyak karena konsumen akan beralih ke barang pengganti karena lebih murah.
·         Perkiraan barang di masa depan
Ketika harga jual akan naik dimasa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan meningkatkan produksi  dengan harapan bisa menjual lebih banyak ketika harga produksi naik akibat berbagai faktor.

PENENTUAN HARGA KESEIMBANGAN

                Dalam ilmu ekonomi harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran.Terbentuknya harga kualitan di pasar merupakan harga kesepakatan dengan pembeli dan penjual dimana kualitas yang diminta dan ditawarkan sama besarnya.

CONTOH SOAL  PERMINTAAN DAN PENAWARAN


CONTOH SOAL PERMINTAAN
Pada saat harga Jeruk Rp. 5.000 perKg permintaan akan jeruk tersebut sebanyak  1000Kg, tetapi pada saat harga jeruk meningkat menjadi Rp. 7.000 Per Kg permintaan akan jeruk menurun menjadi  600Kg,  buatlah fungsi permntaannya ?
Pembahasan :
Dari soal diatas diperoleh data :
P1 = Rp. 5.000      Q1 = 1000 Kg
P2 = Rp. 7.000      Q2 = 600 Kg
untuk  menentukan fungsi permintaannya maka digunakan rumus persamaan garis melalui dua titik, yakni :
y - y1            x - x1
------    =    --------
y2 - y1         x2 - x1

dengan mengganti x = Q dan y = P maka didapat,
P - P1           Q - Q1
-------    =    --------
P2 - P1         Q2 - Q1

mari kita masukan data diatas kedalam rumus :
    P    -     5.000                     Q - 1000
-----------------------  = ----------------
   7.000 -  5.000                   600 - 1000

           P - 5.000                 Q - 1000
----------------------- = ----------------
             2.000                        -400

 P - 5.000 (-400)    =  2.000 (Q - 1000)
-400P + 2.000.000 = 2000Q - 2.000.000
2000Q = 2000.000 + 2.000.000 - 400P
Q = 1/2000 (4.000.000 - 400P)
Q = 2000 - 0,2P
============
Jadi Dari kasus diatas diperoleh fungsi permintan Qd = 2000 - 0,2P

CONTOH SOAL PENAWARAN
Pada saat harga durian Rp. 3.000 perbuah toko A hanya mampu menjual Durian sebanyak 100 buah, dan pada saat harga durian Rp. 4.000 perbuah toko A mampu menjual Durian lebih banyak menjadi 200 buah. dari kasus tersebut buatlah fungsi penawarannya ?
Jawab :
dari soal diatas diperoleh data sebagai berikut :
P1 = 3.000     Q1 = 100 buah
P2 = 4.000     Q2 = 200 buah
Langkah selanjutnya, kita memasukan data-data diatas kedalam rumus persamaan linear a:
 P - P1        Q - Q1
--------  =  --------- 
P2 - P1      Q2 - Q1

    P  - 3.000         Q - 100
--------------  = -------------
4.000 - 3.000      200 - 100

     P - 3.000           Q - 100 
--------------   =  -------------
        1.000                 100

(P - 3.000)(100) = (Q - 100) (1.000)
100P - 300.000  = 1.000Q - 100.000
1.000Q = -300.000 + 100.000 + 100P
1.000Q = -200.000 + 100P
Q = 1/1000 (-200.000 + 100P )
Q = -200 + 0.1P
============
Jadi dari kasus diatas diperoleh Fungsi penawaran : Qs = -200 + 0,1Pd 




SEMBER :

Minggu, 24 Maret 2013

BAB I. RUANG LINGKUP EKONOMI


RUANG LINGKUP EKONOMI

1.DEFINISI DAN METOLOGI EKONOMI
PENGERTIAN EKONOMI
            Ekonomi pada awalnya berasal dari bahasa Yunani yaitu oikos dan nomos,oikos yang berarti rumah tangga atau keluarga sedangkan nomos yang berarti hukum,aturan , dan peraturan.Jadi bisa diartikan ekonomi itu adalah manajeman rumah tangga atau aturan rumah tangga.
METOLOGI EKONOMI
            Metologi ekonomi sering di sebut juga The queen of social sciences ,ilmu ekonomi sudah mengembangkan metode kualitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi.Jan Tinbergen salah satu pelopor utama ilmu ekonometri setelah Perang Dunia II, ia yang mengombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi.Sedangkan metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General aquilibrium atau keseimbangan umum yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat dari satu agen ekonomi ke agen yang lain.Dari duam metode tersebut kemudian bisa berkembang pesat sehingga hampir semua makalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya.
2.MASALAH POKOK EKONOMI DAN PENGARUH MEKANISME HARGA
MASALAH POKOK EKONOMI
            Ada tiga maslah pokok ekonomi yaitu produksi,konsumsi,distribusi.
·         Produksi ,yang menyangkut masalah usaha atau kegiatan menambah atau menciptakan suatu benda.
·         Konsumsi,menyangkut kegiatan menghabiskan dan mengurangi kegunaan suatu benda.
·         Distribusi,menyangkut kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen.
PENGARUH MEKANISME HARGA
            Krisis finansial pada tahun 2007 telah mengakibatkan perlambatan ekonomi global secara bertahap.Diperkirakan daya beli masyarakat menurun.Banyak pihak yang megatakan krisis hanya bisa terjadi pada negara maju seperti Amerika Serikat.Namun perlu di ketahui sebagian besar negara yang kekuatan pasarnya sedang berkembang atau tumbuh menguasai 60%  pasar ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.Jadi jika terjadi penurunan permintaan pasti akan berdampak terhadap permintaan barang dari negara-negara sedang bertumbuh.Tentu hal itu menyebabkan menurunnya kinerja berbagai sektor usaha khususnya industri.
3.SISTEM PEREKONOMIAN
SISTEM PEREKONOMIAN
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan untuk suatu negara untuk mengalokasi sumber daya yang dimiliki baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.Perbedaan sistem ekonomi yang satu dengan sistem ekonomi yang lain adalah bagaimana sistem itu mengatasi dan mengatur faktor produksinya.Sistem ekonomi lainnya mengatakan semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah.Selain faktor produksi ,sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasinya.Sebuat perekonomian terencana memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor produksi dan alokasi hasil produksi.Sementara pada perekonomian pasar yang mengatur faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.


SUMBER :