Kamis, 28 Maret 2013

PERILAKU KONSUMEN


PERILAKU KONSUMEN

1        PENGERTIAN PERILAKU KONSUMEN

Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian,pemilihan,pembelian,penggunaan sertapengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.
Pengertian perilaku konsumen menurut James F Angel.et.al(1968;8) adalah tindakan individu secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang* jasa ekonomis ,termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan mementukan tindakan-tindakan tersebut.

2.PENDEKATAN PERILAKU KONSUMEN

            PENDEKATAN ORDINAL
Pendekatan ordinal adalah pendekatan yang daya guna suatu barang tidak perlu di ukur hanya untuk di ketahui dan konsumen mampu membuat urutan tinggi rendahnya daya guna yang di peroleh dari mengkonsumsi sekelompok barang.
Teori perilaku konsumen dengan ordinal asumsi dasar seorang konsumen adalah :
·         Konsumen rasional mempunyai skala preferensi dan mampu merangking kebutuhan yang dimilikinya.
·         Kepuasan konsumen dapat di urutkan.
·         Konsumen lebih menyukai yang lebih banyak dibandingkan yang sedikit ,artinya semakin banyak barang yang di konsumsi menunjukan semakin tingginya tingkat kepuasan yang dimilikinya.

PENDEKATAN KARDINAL

Pendekatan kardinal adalah teori konsumen beranggapan bahwa kepuasan konsumen dapat diukur dengan satuan tertentu, misal harga atau suatu keputusan.Teori ini didasari oleh unsur subjektivitas artinya kepuasan atas mengkonsumsi barang tergantung pada siapa yang mengkonsumsinya.
Asumsi pendekatan kardinal adalah :
·         Konsumen selalu bertindak rasional
·         Konsumen mempunyai pengetahuan yang sempurna,barang dan harga barang.
·         Kepuasan konsumen dapat di ukur.
·         Anggaran pengeluaran konsumen selalu sama dengan penghasilan.
·         Guna batas uang konstan,guna batas barang menurun.

3.KONSEP ELASTISITAS

            Konsep elastisitas dalam ilmu ekonomi adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variabel lainnya.

            3.1 HARGA
            Elastisitas harga adalah tingkat kepekaan relatif dari jumlah yang diminta konsumen,akibat adanya perubahan tingkat barang.Dengan kata lain elastisitas harga adalah perubahan proposional dari sejumlah barang yang diminta dibagi dengan perubahan proposional dari harga.
            Ada tiga bentuk elastisitas harga permintaan :
·         Apabila perubahan harga mengakibatkan perubahan yang lebih besar gari jumlah barang yang diterima,disebut dengan elastisitas yang elastis,dimana besar koefisiennya adalah lebih besar dari satu (Eh>1)
·         Apabila presentase perubahan harga sama sama besarnya dengan presentase perubahan jumlah barang yang diminta,disebut elastisitas yang unity,dimana besar koefisiennya adalah sama dengan 1 (Eh=1).
·         Apabila presentase perubahan harga mengakibat perubahan kenaikan jumlah barang yang lebih kecil disebut dengan elastisitas yang in elastic dimana dimana besar koefisiennya lebih kecil dari 1 (Eh <1)

           3.2 SILANG
            Elastisitas silang adalah pengukuran tenteng derajat kepekaan relatif dari jumlah barang yang diminta sebagai akibat adanya perubahan tingkat harga barang yang lain.Dengan kata lain elastisitas silang adalah perubahan proposional dari jumlah barang X yang diminta konsumen dibagi dengan perubahan proposional dari harga Y.

            3.3 PENDAPATAN
            Elastisitas pendapatan dalam ilmu ekonomi adalah perubahan dalam permintaan sebagai akibat dari perubahan dalam pendapatan.Misalnya ,apabila pendapatan meningkat 10% permintaan suatu barang meningkat 20% maka elastisitas pendapatan adalah 20%.10% = 2.
            Ada dua faktor penting dalam elastisitas pendapatan antara lain :
·         Sifat perubahan biaya produksi
Penawaran akan tidak bersifat elastis apabila kenaikan penawaran hanya dapat dilakukan dengan mengeluarkan biaya yang sangat tinggi.
·         Jangka waktu analisis
Dalam menganalisis pengaruh waktu kepada elastisitas penawaran.

SUMBER :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamis, 28 Maret 2013

PERILAKU KONSUMEN


PERILAKU KONSUMEN

1        PENGERTIAN PERILAKU KONSUMEN

Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian,pemilihan,pembelian,penggunaan sertapengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.
Pengertian perilaku konsumen menurut James F Angel.et.al(1968;8) adalah tindakan individu secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang* jasa ekonomis ,termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan mementukan tindakan-tindakan tersebut.

2.PENDEKATAN PERILAKU KONSUMEN

            PENDEKATAN ORDINAL
Pendekatan ordinal adalah pendekatan yang daya guna suatu barang tidak perlu di ukur hanya untuk di ketahui dan konsumen mampu membuat urutan tinggi rendahnya daya guna yang di peroleh dari mengkonsumsi sekelompok barang.
Teori perilaku konsumen dengan ordinal asumsi dasar seorang konsumen adalah :
·         Konsumen rasional mempunyai skala preferensi dan mampu merangking kebutuhan yang dimilikinya.
·         Kepuasan konsumen dapat di urutkan.
·         Konsumen lebih menyukai yang lebih banyak dibandingkan yang sedikit ,artinya semakin banyak barang yang di konsumsi menunjukan semakin tingginya tingkat kepuasan yang dimilikinya.

PENDEKATAN KARDINAL

Pendekatan kardinal adalah teori konsumen beranggapan bahwa kepuasan konsumen dapat diukur dengan satuan tertentu, misal harga atau suatu keputusan.Teori ini didasari oleh unsur subjektivitas artinya kepuasan atas mengkonsumsi barang tergantung pada siapa yang mengkonsumsinya.
Asumsi pendekatan kardinal adalah :
·         Konsumen selalu bertindak rasional
·         Konsumen mempunyai pengetahuan yang sempurna,barang dan harga barang.
·         Kepuasan konsumen dapat di ukur.
·         Anggaran pengeluaran konsumen selalu sama dengan penghasilan.
·         Guna batas uang konstan,guna batas barang menurun.

3.KONSEP ELASTISITAS

            Konsep elastisitas dalam ilmu ekonomi adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variabel lainnya.

            3.1 HARGA
            Elastisitas harga adalah tingkat kepekaan relatif dari jumlah yang diminta konsumen,akibat adanya perubahan tingkat barang.Dengan kata lain elastisitas harga adalah perubahan proposional dari sejumlah barang yang diminta dibagi dengan perubahan proposional dari harga.
            Ada tiga bentuk elastisitas harga permintaan :
·         Apabila perubahan harga mengakibatkan perubahan yang lebih besar gari jumlah barang yang diterima,disebut dengan elastisitas yang elastis,dimana besar koefisiennya adalah lebih besar dari satu (Eh>1)
·         Apabila presentase perubahan harga sama sama besarnya dengan presentase perubahan jumlah barang yang diminta,disebut elastisitas yang unity,dimana besar koefisiennya adalah sama dengan 1 (Eh=1).
·         Apabila presentase perubahan harga mengakibat perubahan kenaikan jumlah barang yang lebih kecil disebut dengan elastisitas yang in elastic dimana dimana besar koefisiennya lebih kecil dari 1 (Eh <1)

           3.2 SILANG
            Elastisitas silang adalah pengukuran tenteng derajat kepekaan relatif dari jumlah barang yang diminta sebagai akibat adanya perubahan tingkat harga barang yang lain.Dengan kata lain elastisitas silang adalah perubahan proposional dari jumlah barang X yang diminta konsumen dibagi dengan perubahan proposional dari harga Y.

            3.3 PENDAPATAN
            Elastisitas pendapatan dalam ilmu ekonomi adalah perubahan dalam permintaan sebagai akibat dari perubahan dalam pendapatan.Misalnya ,apabila pendapatan meningkat 10% permintaan suatu barang meningkat 20% maka elastisitas pendapatan adalah 20%.10% = 2.
            Ada dua faktor penting dalam elastisitas pendapatan antara lain :
·         Sifat perubahan biaya produksi
Penawaran akan tidak bersifat elastis apabila kenaikan penawaran hanya dapat dilakukan dengan mengeluarkan biaya yang sangat tinggi.
·         Jangka waktu analisis
Dalam menganalisis pengaruh waktu kepada elastisitas penawaran.

SUMBER :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar