PERILAKU
KONSUMEN
1
PENGERTIAN PERILAKU KONSUMEN
Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas
ketika seseorang berhubungan dengan pencarian,pemilihan,pembelian,penggunaan
sertapengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.
Pengertian perilaku konsumen menurut James F
Angel.et.al(1968;8) adalah tindakan individu secara langsung terlibat dalam usaha
memperoleh dan menggunakan barang* jasa ekonomis ,termasuk proses pengambilan
keputusan yang mendahului dan mementukan tindakan-tindakan tersebut.
2.PENDEKATAN
PERILAKU KONSUMEN
PENDEKATAN
ORDINAL
Pendekatan
ordinal adalah pendekatan yang daya guna suatu barang tidak perlu di ukur hanya
untuk di ketahui dan konsumen mampu membuat urutan tinggi rendahnya daya guna
yang di peroleh dari mengkonsumsi sekelompok barang.
Teori
perilaku konsumen dengan ordinal asumsi dasar seorang konsumen adalah :
·
Konsumen rasional
mempunyai skala preferensi dan mampu merangking kebutuhan yang dimilikinya.
·
Kepuasan konsumen
dapat di urutkan.
·
Konsumen lebih
menyukai yang lebih banyak dibandingkan yang sedikit ,artinya semakin banyak
barang yang di konsumsi menunjukan semakin tingginya tingkat kepuasan yang
dimilikinya.
PENDEKATAN
KARDINAL
Pendekatan
kardinal adalah teori konsumen beranggapan bahwa kepuasan konsumen dapat diukur
dengan satuan tertentu, misal harga atau suatu keputusan.Teori ini didasari
oleh unsur subjektivitas artinya kepuasan atas mengkonsumsi barang tergantung
pada siapa yang mengkonsumsinya.
Asumsi
pendekatan kardinal adalah :
·
Konsumen selalu
bertindak rasional
·
Konsumen
mempunyai pengetahuan yang sempurna,barang dan harga barang.
·
Kepuasan konsumen
dapat di ukur.
·
Anggaran
pengeluaran konsumen selalu sama dengan penghasilan.
·
Guna batas uang
konstan,guna batas barang menurun.
3.KONSEP
ELASTISITAS
Konsep elastisitas dalam ilmu ekonomi adalah
perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan
variabel lainnya.
3.1
HARGA
Elastisitas harga adalah tingkat
kepekaan relatif dari jumlah yang diminta konsumen,akibat adanya perubahan
tingkat barang.Dengan kata lain elastisitas harga adalah perubahan proposional
dari sejumlah barang yang diminta dibagi dengan perubahan proposional dari
harga.
Ada tiga bentuk elastisitas harga
permintaan :
·
Apabila perubahan
harga mengakibatkan perubahan yang lebih besar gari jumlah barang yang
diterima,disebut dengan elastisitas yang elastis,dimana besar koefisiennya
adalah lebih besar dari satu (Eh>1)
·
Apabila
presentase perubahan harga sama sama besarnya dengan presentase perubahan
jumlah barang yang diminta,disebut elastisitas yang unity,dimana besar
koefisiennya adalah sama dengan 1 (Eh=1).
·
Apabila
presentase perubahan harga mengakibat perubahan kenaikan jumlah barang yang
lebih kecil disebut dengan elastisitas yang in elastic dimana dimana besar
koefisiennya lebih kecil dari 1 (Eh <1)
3.2 SILANG
Elastisitas silang adalah pengukuran
tenteng derajat kepekaan relatif dari jumlah barang yang diminta sebagai akibat
adanya perubahan tingkat harga barang yang lain.Dengan kata lain elastisitas
silang adalah perubahan proposional dari jumlah barang X yang diminta konsumen
dibagi dengan perubahan proposional dari harga Y.
3.3
PENDAPATAN
Elastisitas pendapatan dalam ilmu
ekonomi adalah perubahan dalam permintaan sebagai akibat dari perubahan dalam
pendapatan.Misalnya ,apabila pendapatan meningkat 10% permintaan suatu barang
meningkat 20% maka elastisitas pendapatan adalah 20%.10% = 2.
Ada dua faktor penting dalam
elastisitas pendapatan antara lain :
·
Sifat perubahan biaya
produksi
Penawaran akan tidak bersifat elastis apabila
kenaikan penawaran hanya dapat dilakukan dengan mengeluarkan biaya yang sangat
tinggi.
·
Jangka waktu
analisis
Dalam menganalisis pengaruh waktu kepada
elastisitas penawaran.
SUMBER :